Minggu, 16 Januari 2022

Renungan

 INSPIRASI PAGI



*SURAT  AR-RAHMAN*


Didalam Surat Ar-Rahman ada pengulangan satu ayat yg berbunyi : 


        *فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ*

ِ

"Fabiayyi aala 'i rabbi-kumaa tukadzdzibaan"

*Artinya  "Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang 'Kamu Dustakan'?"_


Kalimat ini diulang-ulang sebanyak 31x oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

Apa gerangan makna kalimat tersebut ?


Setelah Allah menguraikan beberapa nikmat yang dianugerahkan kepada kita, lalu Allah bertanya : 

*"Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang Kamu Dustakan'?"*


Menarik untuk diperhatikan bhw *Allah menggunakan kata _"DUSTA",_ bukan kata _"INGKAR"_*


Hal ini menunjukkan bahwa Nikmat yang Allah berikan kepada manusia itu tidak bisa diingkari. 

Yang sering dilakukan manusia adalah 'Men-Dustakan' NYA.


*Dusta berarti 'Menyembunyikan Kebenaran'.* 


Manusia sebenarnya tahu bahwa mereka telah *'Diberi Nikmat' oleh Allah*, tapi mereka 'menyembunyikan Kebenaran itu, sehingga mereka 


*MENDUSTAKANNYA!*


Bukankah kalau kita mendapat rezeki banyak, kita katakan bahwa itu karena hasil dari 'Kerja Keras' kita???


Kalau kita berhasil meraih gelar Sarjana S1/S2 bahkan S3, itu karena 'Otak Kita' yang cerdas???


Kalau kita sehat, jarang sakit, itu karena 'kepiawaian kita', kita 'Pandai Menjaga' Pola  Makan & Rajin ber-Olah Raga, dsb.


Semua nikmat yang kita peroleh seakan-akan hanya karena usaha kita, tanpa sadar,kita telah melupakan Peranan Allah, 


» Kita sepelekan kehadiran Allah pada semua keberhasilan yang kita raih.

» kita dustakan bahwa sesungguhnya nikmat itu semuanya datang dari Allah.


*"Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang Kamu dustakan?"*


Kita telah bergelimang kenikmatan : 

» Harta, 

» Pasangan Hidup, 

» Anak2 yang telah kita miliki


Semua Nikmat itu akan Ditanya pada Hari Kiamat Kelak


"Sungguh kamu pasti akan ditanya pada hari itu akan 'Nikmat' yang kamu peroleh saat ini"_ 

(QS At-Takatsur : 8)


Sudah siapkah kita menjawab & Mempertanggung Jawabkannya 


"Dan jika kamu menghitung Nikmat2 Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya._

(QS An-Nahl : 18)


*Tidak patutkah kita bersyukur kepada-NYA?*

» Ucapkan Alhamdulillah,

» Berhentilah mengeluh, apalagi membanggakan diri

» dan Jalani Hidup ini dengan ikhlas, tawadhu sebagai bagian dari 'Rasa Syukur' kita.


*Semoga bermanfa'at*


selamat menjalankan aktifitas. Semoga Allah menerima amal ibadah kita. Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar