*SIKAP KITA ATAS Gempa
_Alhamdulillah_ baru mendarat di Kuala Namu. Namun banyak pesan masuk: Apakah merasakan gempa?
Ternyata, telah terjadi gempa bersumber di Banten dengan skala cukup tinggi: 6.7 SR.
Semoga, Allah menjaga kita semua. Sungguh, lipatan tanah di bumi terus bergerak. Namun, sujud dan syukur kitalah yang menahan gerakannya yang membahayakan penduduk nya.
Allฤh SWT berfirman dalam Surat Al-Isrฤ [17] ayat 59:
َูู
َุง ُูุฑْุณُِู ุจِุงูุขَูุงุชِ ุฅِูุง ุชَุฎًِْูููุง
_Dan tidaklah Kami berikan dengan tanda-tanda melainkan untuk menakut-nakuti._
Dikisahkan bahwa:
ุฒูุฒูุช ุงูู
ุฏููุฉ ุนูู ุนูุฏ ุนู
ุฑ ููุงู : ุฃููุง ุงููุงุณ ، ู
ุง ูุฐุง ؟ ู
ุง ุฃุณุฑุน ู
ุง ุฃุญุฏุซุชู
. ูุฆู ุนุงุฏุช ูุง ุชุฌุฏููู ูููุง
_Pernah terjadi gempa di kota Madinah, di zaman Umar bin Khatab. Maka Umar berceramah, “Wahai manusia, apa yang kalian lakukan? Betapa cepatnya maksiat yang kalian lakukan. Jika terjadi gempa bumi lagi, kalian tidak akan menemuiku lagi di Madinah.”_
Disebutkan pula dalam _Al-Jawab al-Kafi,_ hlm. 87–88, bahwa dahulu Sayyidah 'Aisyah r.a. pernah menjelaskan bahwa jika zina dan khamr sudah dibiarkan berkembang bahkan difasilitasi dengan seperangkat UU (dalam konteks hari ini), maka:
ููุงู ููุฃุฑุถ : ุชุฒูุฒูู ุจูู
، ูุฅู ุชุงุจูุง ููุฒุนูุง ، ูุฅูุง ุฃูุฏู
ูุง ุนูููู
_Allah perintahkan kepada bumi: ‘Berguncanglah, jika mereka bertaubat dan meninggalkan maksiat, berhentilah. Jika tidak, hancurkan mereka’.”_
_Seseorang bertanya lagi, “Wahai Ummul Mukminin, apakah itu siksa untuk mereka?”_
Sayyidah menjawab,
ุจู ู
ูุนุธุฉ ูุฑุญู
ุฉ ููู
ุคู
ููู ، ูููุงูุงً ูุนุฐุงุจุงً ูุณุฎุทุงً ุนูู ุงููุงูุฑูู ..
_Akan tetapi pelajaran dan rahmat bagi kaum mukminin, serta hukuman, adzab, dan murka untuk orang kafir._
Goncangan gempa akan semakin banyak di Akhir Zaman, sebagaimana Al-Bukhari meriwayatkan sebuah pesan Nabi SAW dari Abu Hurairah r.a.:
ูุง ุชููู
ุงูุณุงุนุฉ ุญุชู ููุจุถ ุงูุนูู
ููุชูุงุฑุจ ุงูุฒู
ุงู ูุชูุซุฑ ุงูุฒูุงุฒู ، ูุชุธูุฑ ุงููุชู ، ูููุซุฑ ุงููุฑุฌ ” ููู ูู
ุง ุงููุฑุฌ ูุง ุฑุณูู ุงููู ؟ ูุงู : ุงููุชู ุงููุชู
_“Tidak akan terjadi kiamat, sampai ilmu itu diangkat, waktu semakin pendek, banyak gempa bumi, fitnah merajalela, dan banyak terjadi al-haraj.” Sahabat bertanya, apa itu al-haraj? Beliau menjawab: “Pembunuhan, pembunuhan”._
Setiap tanda yang datang dari Allah sejatinya adalah untuk menegur kita. Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah pernah mengatakan:
ุฅู ุฑุจูู
ูุณุชุนุชุจูู
_Sesungguhnya Tuhan kalian menegur kalian._
Ketika dahulu terjadi gempa di masa kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz, dengan sigap beliau langsung mengirim surat ke berbagai wilayah kekuasaannya, sbb.:
ุฃู
ุง ุจุนุฏ ูุฅู ูุฐุง ุงูุฑุฌู ุดูุก ูุนุงุชุจ ุงููู ุนุฒ ูุฌู ุจู ุงูุนุจุงุฏ ، ููุฏ ูุชุจุช ุฅูู ุณุงุฆุฑ ุงูุฃู
ุตุงุฑ ุฃู ูุฎุฑุฌูุง ูู ููู
ูุฐุง ، ูู
ู ูุงู ุนูุฏู ุดูุก ูููุชุตุฏู ุจู ูุฅู ุงููู ุนุฒ ูุฌู ูุงู : (َูุฏْ ุฃََْููุญَ ู
َْู ุชَุฒََّูู* َูุฐََูุฑَ ุงุณْู
َ ุฑَุจِِّู َูุตََّูู) ูููููุง ูู
ุง ูุงู ุขุฏู
: (( َูุงูุง ุฑَุจََّูุง ุธََูู
َْูุง ุฃَُْููุณََูุง َูุฅِْู َูู
ْ ุชَุบِْูุฑْ ََููุง َูุชَุฑْุญَู
َْูุง ََََُّูููููู ู
َِู ุงْูุฎَุงุณِุฑَِูู) ูููููุง ูู
ุง ูุงู ููุญ : (( ูุฅูุง ุชุบูุฑ ูู ูุชุฑุญู
ูู ุฃูู ู
ู ุงูุฎุงุณุฑูู )) ูููููุง ูู
ุง ูุงู ูููุณ : (( ูุง ุฅูู ุฅูุง ุฃูุช ุณุจุญุงูู ุฅูู ููุช ู
ู ุงูุธุงูู
ูู ))
_Amma ba’du, sesungguhnya gempa yang terjadi ini merupakan teguran dari Allah kepada hamba-Nya. Saya telah mengirim surat ke berbagai daerah untuk keluar pada hari tertentu. Siapa yang memiliki sesuatu, hendaknya dia sedekahkan. Karena Allah berfirman,_
َูุฏْ ุฃََْููุญَ ู
َْู ุชَุฒََّูู* َูุฐََูุฑَ ุงุณْู
َ ุฑَุจِِّู َูุตََّูู
_Sungguh beruntung orang yang mengeluarkan zakat. Dia mengingat nama Tuhannya kemudian shalat._
Dan aku perintahkan mereka untuk mengatakan sebagaimana yang diucapkan Nabi Adam a.s.:
ุฑَุจََّูุง ุธََูู
َْูุง ุฃَُْููุณََูุง َูุฅِْู َูู
ْ ุชَุบِْูุฑْ ََููุง َูุชَุฑْุญَู
َْูุง ََََُّูููููู ู
َِู ุงْูุฎَุงุณِุฑَِูู
_Ya Allah, kami telah menzalimi diri kami, jika Engkau tidak mengampuni kami dan merahmati kami, tentu kami akan menjaid orang yang rugi._
_Aku juga perintahkan agar mereka mengucapkan sebagaimana yang dikatakan Nabi Yunus a.s.:_
ูุง ุฅูู ุฅูุง ุฃูุช ุณุจุญุงูู ุฅูู ููุช ู
ู ุงูุธุงูู
ูู
_Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, sesungguhnya aku termasuk orang yang zalim._
Demikian sikap para pendahulu kita dalam mensikapi gempa. Maka sejatinya, yang pertama harus kita hadirkan adalah perasaan takut, introspeksi kualitas ketundukan kita kepada-Nya, dan bersegera menyatukan langkah untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan kita dan mengingatkan para pemimpin kita.
Oleh: Dr. Wido Supraha (Direktur Institut Adab Insan Mulia)
*@supraha | t.me/supraha | widosupraha.com*