Sekolah
Standar Nasional (SSN)
Merupakan
sekolah yang telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang berarti
memenuhi tuntutan SPM sehingga diharapkan mampu memberikan layanan pendidikan
yang standar dan menghasilkan lulusan dengan kompenetensi sesuai dengan standar
nasional yang ditetapkan. Berikut ini komponen standar yang dimaksud:
Komponen Input:
aspek
siswa, sarana prasarana dan pembiayaan serta aspek input harapan (visi, misi,
tujuan dan sasaran), serta aspek tenaga kependidikan.
Indikator tenaga
kependidikan bagi SSN:
(a) memiliki tenaga
kependidikan yang cukup jumlahnya,
(b) kualifikasi dan
kompetensi yang memadadi sesuai dengan tingkat pendidikan yang ditugaskan,
(c) tidak mismatched.
Berkaitan dengan aspek kesiswaan, ada enam hal yang harus diperhatikan sekolah:
(a) penerimaan siswa baru,
(b) penyiapan belajar peserta didik,
(c) pembinaan dan pengembangan,
(d) pembimbingan,
(e) pemberian kesempatan, dan
(f) evaluasi hasil beljar siswa.
Di
samping itu ditekankan pula pada kondisi siswa dalam proses belajar mengajar di
sekolah yang meliputi rasio siswa per rombongan belajar dan rasio pendaftar
terhadap siswa yang diterima.
Input
yang berkaitan dengan sarana dan pembiayaan mencakup ruang kelas, laboratorium,
perpustakaan, ruang kepala sekolah, ruang keterampilan/kesenian/komputer, ruang
administrasi, kamar kecil, lahan terbuka, fasilitas pendukung dan pembiayaan.
Komponen
Proses meliputi aspek kurikulum dan bahan ajar, aspek proses belajar mengajar
dan penilian, dan aspek manajemen dan kepemimpinan. Sedangkan komponen output
mencakup aspek prespasi belajar siswa, aspek prestasi guru dan kepala sekolah
dan aspek prestasi sekolah.
Kriteria Sekolah Standar
Nasional
»
Umum
- Memiliki rat a-rata NUAN minimal 6,0.
- Jumlah rata-rata NUAN minimal 6,35.
- Ada kecenderungan rata-rata NUAN tetap atau diprioritaskan yang naik.
- Termasuk sekolah yang tergolong kategori baik di kota, yaitu memiliki tenaga guru dan sarana pendidikan yang cukup, serta memiliki prestasi yang baik.
- Sekolah memiliki potensi yang kuat untuk berkembang, dan
- Bukan sekolah yang didukung oleh yayasan yang memiliki pendanaan yang kuat, baik dari dalam maupun luar negeri.
»
Khusus
- Sekolah memiliki kebijakan, tujuan dan sasaran mutu yang jelas.
- Sekolah memiliki sumber daya manusia yan kompeten dan berdedikasi tinggi.
- Sekolah memiliki fasilitas yang memadai.
- Sekolah memiliki kepedulian pada kualitas pembelajaran.
- Sekolah menerapkan evaluasi secara berkelanjutan.
- Kegiatan ekstrakurikulernya menunj ukkan peningkatan.
- Sekolah memiliki manajemen yang bagus.
- Sekolah memiliki kepemimpinan yang handal.
- Sekolah memiliki program-program yang inovatif.
- Sekolah memiliki program yang jelas sesuai dengan kondisi objektif sekolah.
- Program sekolah dibuat dengan melibatkan seluruh warga sekolah.
- Sekolah memiliki administrasi keuangan yang transparan.
- Hubungan kerjasama antar warga sekolah berjalan harmonis.
- Kerja sama antara sekolah dengan masyarakat sekitar berjalan dengan baik.
- Ruang kelas, laboratorium, kantor dan KM/WC serta taman sekolah bersih dan terawat.
- Lingkungan sekolah bersih, tertib, rindang, dan aman.
- Guru dan tenaga kependidikan tampak antusias dalam mengajar dan bekerja.
- Hasil UAN siswa menunjukkan kecenderungan meningkat.
- Sekolah menerapkan reward system dan merit system secara baik.
- Sekolah memil iki program peningkatan kinerja profesional guru dan tenaga kependidikan lainnya.
Panduan
Penyelenggaraan Sekolah Dasar Standar Nasional
PENGANTAR
DIREKTUR PEMBINAAN TK DAN SD
BAB I: PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Pengertian
C.
Tujuan
D.
Sasaran
E.
Dasar Hukum
BAB II: PROSES
PENETAPAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH DASAR STANDAR NASIONAL
A.
Persyaratan
1. Umum
2. Khusus
B.
Proses Penetapan
1. Pengajuan Usulan
2. Penilaian Kelayakan
3. Penetapan
C.
Langkah-langkah Kegiatan
1. Persiapan
2. Sosialisasi Program
3. Penandatanganan MOU
D.
Implementasi Program
1. Penyusunan RPS
2. Penyusunan RAPBS
3. Pembentukan Tim Pengembang di
Sekolah
4. Pembinaan
E.
Pembiayaan
BAB
III: STANDAR DAN PENGEMBANGAN
A.
Standar Nasional Pendidikan untuk SD
- Standar Isi
- Standar Proses
- Standar Kompetensi Lulusan
- Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
- Standar Prasarana dan Sarana
- Standar Pengelolaan
- Standar Pembiayaan
- Standar Penilaian
B.
Pengembangan SDSN
- Kebijakan Pengembangan
- Prinsip-prinsip Pengembangan
C.
Rencana Pengembangan
- Fase Rintisan
- Fase Konsolidasi
- Fase Kemandirian
D.
Sasaran Pengembangan
BAB
IV: INDIKATOR KEBERHASILAN, MONITORING, DAN EVALUASI
A.
Indikator Keberhasilan
- Pengelolaan
- Proses Pembelajaran
- Out Put
B.
Monitoring dan Evaluasi
- Tujuan
- Prinsip-prinsip
- Komponen yang Dimonitoring dan Evaluasi
- Pelaksanaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar